KukarRaya.com
  • Info DLHK
  • 1 tahun yang lalu
  • Lingkungan
  • 1903 Kali


TENGGARONG, Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada Selasa (21/2/23) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengajak masyarakat mulai saat ini memilah sampah organik dan anorganik, dengan menggelar aksi memungut sampah di sepanjang jalan timbau mulai jembatan bongkok sampai di depan Bank BPD Bank Kaltimtara.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala DLHK Kukar Alfian Noor, dan dalam aksi hari ini melibatkan dari pemerintah sendiri, dari perangkat daerah kemudian ada organisasi masyarakat, kecamatan, dan masyarakat sekitar.

Kepala DLHK Kukar Alfian Noor mengatakan bahwa pada hari ini itu telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Hari Peduli Sampah Nasional, salah satu memang yang di intruksikan oleh Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan melalui surat edaran yang disampaikan pada seluruh Bupati, Wali Kota, Gubernur se-indonesia.

"Untuk itu kita melakukan rangkaian kegiatan hari peduli sampah ini dengan melakukan aksi memungut sampah, harapannya adalah di monitori oleh pemerintah kemudian di ikuti seluruh lapisan masyarakat."kata Alfian kepada KutaiRaya.com Selasa (21/2/23).

Jadi, ini adalah bagian dari serimonial, dimana tujuannya adalah untuk mengedukasi pada masyarakat bahwa pengelolaan sampah itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Tapi juga merupakan bagian dari seluruh tanggung jawab masyarakat, pemerintah dan siapapun juga yang memang dalam aktivitas dalam kegiatan sehari-hari itu menghasilkan sampah.

Ia juga berharap dengan aksi ini memberikan edukasi pada masyarakat, memulai melakukan pemilahan. Jadi pemilahannya itu dimulai dari rumah, jadi bagaimana memilah yang organik dan anorganik nanti disampaikan kepada tim DLHK yang pada hari ini yang melakukan kegiatan tersebut baik untuk transportasinya untuk memungut atau mengambil sampahnya di rumah.

Dengan itu tidak lagi semua sampah yang ada di rumah tangga itu langsung dibuang dijalan atau menunggu kedai pemerintah yg melakukannya , jadi ada yang dilakukan oleh mereka menyimpan dulu sampah anorganik seperti dari botol bekas, plastik dan sebagainya. Ini juga satu inovasi yang dilakukan kawan-kawan yaitu untuk melakukan pemungutan dari rumah ke rumah dan itu menjadi nasabah bank di DLHK.

"Harapan terbesar kita kesadaran masyarakat terkait dengan memilah sampah dari rumah itu sudah dilakukan, maka kita berharap kota kita makin bersih lagi."pungkasnya.